Kamis, 17 Januari 2008

Racun Mematikan Pada Adenium


“Awas…. Racun Mematikan Pada Adenium”

Adenium merupakan tanaman hias favorit sampai saat ini, banyak habiis tanaman hias jatuh hati melihat sosok dan bunga adenium yang mempesona. Batang adenium yang kokoh membentuk bonggol besar berliuk-liuk sehingga menyerupai bonsai dan dapat menambah semarak taman rumah. Selain itu, bunga adenium yang berwarna-warni, mulai dari merah, putih, pink , hingga bermotif garis atau bercak-bercak yang membuat penampilannya kiat memikat. Tak hanya itu, sebagian orang berkeyakinan tanaman ini dapat membawa kebahagiaan, ketentraman dan keberuntungan bagi pemiliknya.

Tanpa disadari oleh para ademania bahwa tanaman adenium memiliki racun yang bisa mengakibatkan kematian, Bahan racun yang aktif pada tanaman adenium adalah: Digitalis glikosid (kardiak glikosid), ekugin, cardenolides somalin, hongheloside A, 16-acetylstrospeside, honghelin,Oleandrigenin beta-gentiobiosyl-beta-D-thevetoside , Neridienone A dan 16,17 - dihydroneridienone, dihydroifflaionic acid, flavonol, 3-O-methylkaempferol, flavonol 3,3′ - bis(O-methyl) quercetin. ( http://speedytown.com/step). Semua bahan-bahan beracun ini terdapat diseluruh bagian tanaman adenium, terutama yang paling berbahaya ialah terdapat pada getah.
Efek dari racun tanaman adenium adalah :

1) Perut mual-mual

2) Muntah

3) Mengantuk

4) Denyutan nadi menjadi lemah

5) Tekanan darah menurun

6) Keletihan

7) Sakit perut

8) Detak jantung yang tidak normal

9) Mata berkunang-kunang

10) Kalau sudah kronis mengakibatkan koma sampai dengan kematian.

Sehingga akan lebih baik kalau Ademania selalu membungkus tangannya dengan sarung tangan atau selalu mencuci tangannya hingga bersih setelah menyentuh tanaman Adenium, Tapi hal ini ga’ jadi alasan kita untuk menjauhi tanaman adenium, hanya sebagai bagian dari antisipasi dan selalu jaga kebersihan sesudah bercocok tanam. (By. Ano).

Tidak ada komentar: